Wednesday, June 29, 2022

Ciri-ciri Tumbuhnya Gigi Gingsul

Ciri-ciri Tumbuhnya Gigi Gingsul

 




Gigi gingsul adalah gigi yang tumbuh tidak di tempatnya yang normal atau maloklusi.

Oleh karena itu, gigi seperti itu sebaiknya diatasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi gigi menyimpang yang bisa Anda pilih. Misalnya pakai behel gigi, aligner atau melalui operasi.

Mengapa terjadi gigi tumbuh secara tidak normal?

Ada beberapa penyebab. Antara lain karena kondisi rahang yang kecil atau ukuran gigi yang terlalu besar.
Akibatnya gigi tumbuh di tempat yang tidak seharusnya. Juga bisa gigi semacam itu terjadi karena factor turunan.

Apa pun penyebabnya, gigi seperti itu harus diatasi. Ini menurut medis.
Bila ada yang mengatakan gigi tidak normal itu membuat pemiliknya bertambah manis, ya silahkan saja. Itu di luar jangkauan medis.


Apa Saja Ciri-ciri Gigi Gingsul

Ada beberapa ciri-ciri gigi tidak rapi itu. Ada baiknya Anda mengetahui cici-cirinya.
Umumnya orang tidak peduli dengan gigi yang menyimpang itu. Dianggapnya gigi yang tumbuh tidak rapi itu sebagai hal biasa.
Padahal gigi seperti itu dapat diatasi. Bahkan bisa dihindari. Misalkan gigi gingsul terjadi akibat malnutrisi atau kekurangan nutrisi.
Seperti bagian tubuh yang lain, pertumbuhan gigi dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diterimanya.
Asupan nutrisi dialirkan melalui pembuluh darah.

Cici-ciri adanya gigi gingsul antara lain:

1. Gusi Calon Gigi yang Ginsul Lebih Tinggi

Ada gusi yang naik atau lebih maju. Ini pertanda atau ciri ciri gigi gingsul akan tumbuh tempat itu.
Jika dibandingkan dengan gigi lain, jelas sekali perbedaan yang terlihat.
Bagi Anda yang ingin gusinya dalam posisi tidak normal diperbaiki, Anda dapat melakukan treatment ke dokter gigi.
Perubahan gusi lebih mudah terjadi jika pasien masih berusia anak-anak. Pada masa anak-anak, pertumbuhan dan perkembangan gigi masih terjadi.

2. Ukuran Gigi yang Menyimpang Berbeda

Gigi yang tumbuh gingsul dan gigi di sekitarnya punya ukuran yang berbeda. Misalnya, gingsul lebih besar dari gigi di sekitarnya.
Atau ukurannya lebih kecil dari gigi di sekitarnya.
Perbedaan seperti itu wajar. Sebab, tiap gigi memiliki fungsi yang tidak sama sesuai dengan struktur gigi.
Anda harus selalu memberisihkan gigi-gigi yang berbeda ukuran itu.

3. Tumbuh di Tempat yang Tidak Semestinya

Gigi menyelimpang ini tumbuh di tempat yang tidak semestinya. Tumbuh di ruang yang tidak cukup. Karena itu, pertumbuhannya terhambat.
Gigi tidak beraturan. Bahkan, gigi di sekitarnya terganggu akibat adanya desakan dari gigi yang tumbuh tidak normal.

4. Gigi Tampak Tidak Rapi

Ciri ciri lain adalah posisi gigi tidak rapi. Bahkan, gigi bertumpuk. Yang akan mengalami gigi abnormal itu adalah gigi taring.
Pertumbuhan gigi taring dengan gigi seri dan gigi geraham berbeda. Kondisi ini membuat gigi tidak rapi.

5. Gigi Bermasalah karena Keturunan

Adakalanya pertumbuhan gigi tidak normal itu karena faktor keturunan. Walaupun bentuk gigi tidak sama.
Tetapi, faktor keturunan bisa membuat seseorang punya gigi yang tidak rapi.


Penyebab Gigi Menyimpang


Mengapa seseorang punya gigi menyimpang seperti itu? Apa saja penyebab tumbuhnya gigi gingsul (taring)?

Ya, Anda sebaiknya mengetahui penyebab gigi gingsul. Jika ada penyebab gigi menyimpang itu bisa Anda hindari, maka hindari saja biar gigi kamu tumbuh dengan baik dan rapi. Tidak ada gigi gingsul.

Penyebab gigi gingsul antara lain:

1. Ruang untuk gigi yang akan tumbuh terlalu sempit. Ini terjadi akibat lengkung rahang yang juga sempit.
Bisa saja kondisi rahang seperti itu akibat keturunan.

2. Gigi gingsul terjadi akibat adanya kecelakaan atau membentur pada benda tumbuh dengan keras. Atau kecelakaan sehingga ada gigi yang patah.

3. Bungsu tanggal sebelum waktunya (prematur). Ini bisa disebut gigi tumbuh prematur.


Ciri-ciri Gigi Bermasalah dan Cara Mengatasinya


Sebagaimana telah disebutkan di atas, gigi menyimpang itu sebaiknya diatasi. Sebab, jika tidak diatasi bisa menyebabkan pertumbuhan gigi lain terhambat.
Atau saat makan, Anda akan merasa tidak nyaman, terutama saat mengunyah atau menggigit makanan.
Membiarkan gigi seperti itu tidak diatasi juga bisa menyebabkan cidera gusi saat mengunyah.
Bahkan juga bisa menyebabkan kerusakan gigi. Atau gusi tidak bisa bekerja dengan baik.
Cara mengatasi gigi seperti itu adalah dengan pemasangan behel atau kawat gigi.

Dengan mengenakan behel gigi, maka gigi Anda akan tertata menjadi gigi yang rapi, bersih dan sehat.


Gejala Gigi Gingsul

Susunan gigi yang tidak rata dapat dikenali dari beberapa gejala atau tanda.
Beberapa tanda dan gejala yang perlu dikenali dari gigi gingsul, misalnya:
• Gigi yang terlihat tidak sejajar
• Perubahan penampilan wajah
• Sering menggigit pipi atau lidah bagian dalam
• Ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit
• Perubahan bicara dan pelafalan yang didengar cadel
• Bernapas melalui mulut, bukan melalui hidung


Kapan Gigi Gingsul Harus Dicabut?

Gigi gingsul yang tidak parah dan tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya tak perlu dilakukan terapi atau dicabut.
Namun, gigi gingsul harus dicabut dalam beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut lainnya.
Pada kasus gigi gingsul anak-anak, pencabutan gigi mungkin akan dilakukan apabila gigi susunya belum tanggal, namun gigi permanennya mulai tumbuh.
Untuk membuat ruang tumbuh, gigi susunya akan dicabut.
Umumnya dokter gigi akan mempertimbangkan pencabutan gigi setelah Si Kecil capai usia 8 tahun, karena kemudian ruangan di rahang anak tidak bertambah lagi.
Bila dibiarkan, gigi permanen yang tumbuh akan menumpuk dan tidak rata.

Tergantung pada jenisnya, dokter gigi mungkin mereferensikan berbagai perawatan, misalkan:
• Pemasangan kawat gigi untuk memperbaiki posisi gigi.
• Peralatan atau penahan gigi untuk memperbaiki kembali posisi gigi.
• Pencabutan untuk memperbaiki kepadatan gigi.
• Membentuk kembali, mengikat, atau menutup gigi.
• Operasi untuk membuat kembali atau memperpendek rahang.

Perawatan untuk kondisi itu juga dapat mengakibatkan beberapa komplikasi. Komplikasi yang dapat dirasakan, diantaranya:
• Kerusakan gigi
• Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan selama mengunyah atau makan
• Iritasi pada mulut karena penggunaan peralatan terapi, seperti kawat gigi
• Kesulitan mengunyah atau berbicara selama pengobatan


Baca Juga : Kesehatan Gigiku


No comments:

Post a Comment