Monday, June 6, 2022

6 Jenis Behel untuk Gigi Tonggos yang Bisa Dipilih

6 Jenis Behel untuk Gigi Tonggos yang Bisa Dipilih





JIKA Anda ingin memasang behel atau kawat gigi untuk merapikan gigi, ada 6 jenis behel untuk gigi tonggos. Anda bisa memilih behel mana yang cocok dengan kondisi gigi Anda, selain dari segi pendanaan.

Punya gigi yang tonggos memang tidak nyaman. Apalagi tonggosnya tampak mencolok. Ya, kadar gigi tonggos memang beda-beda. Tergantung jarak antara gigi bawah dan gigi atas yang menjorok keluar.

ada yang jarak di antara ke-2 baris gigi tidak jauh, tetapi ada yang jauh. Dikatakan gigi tonggos jika jarak di antara gigi bawah dan gigi atas lebih dari 2mm.

Untuk gigi tonggos yang ringan, langkah merapikannya juga tidak berat. Malah, dengan cara alami bisa sukses. Misalnya cuma gigi atas ditekan dengan tangan, sendok kayu atau dengan lidah, gigi tonggos sudah bisa rapi.

Merapikan gigi tonggos saat masih masih anak-anak atau remaja, lebih mudah daripada merapikan gigi mereka yang telah berusia 20 tahun lebih atau dewasa.

Maka, jika Bunda melihat gigi atas depan si kecil tonggos, ya sebaiknya segera diatasi. Baik dengan membawanya ke dokter gigi atau Anda sendiri merapikan gigi si kecil dengan cara alami.

Jenis behel untuk gigi tonggos


Anda pasti lebih sering menemui jenis behel untuk gigi tonggos yang terbuat dari logam dan berbentuk kawat. Namun, seiring berkembangnya zaman, ada jenis kawat gigi lainnya yang bisa dicoba.


1. Behel konvensional


Behel konvensional sebagai jenis kawat gigi untuk gigi tonggos yang kerap ditemukan. Behel konvensional terdiri dari kawat logam, biji-biji logam (brackets), dan karet elastis yang dipasang pada gigi.
Kawat logam itu akan terpasang di gigi dengan brackets yang akan disemen pada gigi terlebih dahulu. Nantinya, karet elastis akan dipasang untuk bisa menarik dan menahan kawat gigi agar bisa membentuk formasi gigi.


2. Behel keramik


Behel keramik sebenarnya hampir mirip dengan kawat gigi konvensional. Jenis behel untuk gigi tonggos ini menggunakan bahan keramik dan bukan logam. Bahan keramik dapat membuat warna behel serupa dengan warna gigi.
Tetapi, behel keramik cenderung lebih mahal daripada behel konvensional. Anda juga perlu membersihkan behel keramik secara benar supaya tidak muncul noda atau bercak.


3. Kawat lingual


Kawat lingual hampir sama dengan jenis behel konservatif. Behel lingual dibuat dari logam, namun kawatnya ditempelkan pada bagian dalam gigi dan tidak kelihatan di luar.
Walau tidak kelihatan karena ada di belakang gigi, tapi behel lingual tidak seefektif kawat gigi konservatif dalam menangani gigi tonggos. Anda pun terkadang dapat terasa tidak nyaman dan merasa kesusahan saat membersihkan.


4. Aligner


Jenis behel untuk gigi tonggos yang ini tidak memakai kawat logam atau keramik, tetapi dibuat berbahan plastik transparan yang perlu diganti setiap dua minggu untuk mengikuti pembentukan gigi.
Aligner harus terus ada dalam mulut selama 20 sampai 22 jam setiap harinya. Anda hanya boleh mengeluarkannya saat makan atau bersihkan gigi.
Namun, Anda perlu tetap mengikuti jadwal penggantian aligner secara teratur. Menunda penggantian aligner bisa berakibat di bertambah lamanya penanganan gigi tonggos Anda.
Selain itu, aligner cenderung lebih mahal daripada behel konvensional dan biasanya cuma dipakai untuk memperbaiki kondisi gigi tonggos yang ringan sampai sedang.


5. Behel self-ligating


Sedikit berbeda dengan behel konvensional, kawat gigi self-ligating tidak membutuhkan tambahan karet elastis. Sebagai gantinya, Anda akan dipasangkan klip logam kecil di bagian bracket untuk menahan kawat selama pembentukan gigi.
Jenis kawat gigi ini lebih mudah dibersihkan, tapi memiliki harga yang lebih mahal dari behel konvensional.


6. Headgear


Pernah melihat jenis behel yang dipadukan dengan kerangka besi yang tertempel di kepala? Jenis behel untuk gigi tonggos ini bisa dikatakan sebagai "kawat gigi jadul", tapi meskipun jarang terlihat, headgear tetap masih digunakan.
Headgear sebagai alat yang dipasang bersama behel dan biasanya tidak hanya berperan untuk menangani beberapa jenis gigi tonggos tapi dapat memperbaiki struktur atau posisi rahang.


Langkah Memilih Behel Yang Cocok dan Cara Memasang Kawat Gigi


Jenis behel gigi yang mana cocok dengan Anda atau anak Anda, sudah pasti Anda perlu mendiskusikan dengan dokter gigi. Karena, pilihan jenis kawat gigi ini harus sesuai kondisi gigi Anda atau anak Anda.

Kecuali dari jenis dan bentuknya, pilihan kawat gigi berdasarkan pada harga dan kondisi gigi. Karena, harga masing-masing jenis behel atau kawat gigi berbeda.

Demikian juga dengan kondisi gigi. Karena itu, saat sebelum pemasangan behel, dokter lebih dulu memeriksa kondisi gigi pasien.

Selain itu, pasien harus melakukan foto rontgen rongga gigi, pencetakan gigi, pencabutan gigi apabila perlu, dan pemasangan kawat gigi.

Jadi , sebelum melakukan pemasangan behel, dokter harus melakukan beberapa langkah untuk pasien. Bahkan, ada pemeriksaan sesudah pemasangan behel atau kawat gigi.


Cara atasi gigi tonggos


Behel Lepasan


Cara lain untuk meratakan gigi yang maju dengan memakai behel lepasan. Pemasangan behel lepasan hampir sama dengan proses pemasangan behel cekat. Perbedaannya, berada pada jenis behel yang dipakai.

Behel lepasan dapat dilepaskan pasang sendiri hingga butuh disiplin yang tinggi selama perawatan. Jika tidak, maka perawatan tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Lama perawatan dengan behel lepasan ini lebih lama dibandingkan behel cekat, karena daya kerjanya dalam menggerakkan gigi lebih rendah. Walau begitu, pemakaian behel lepasan masih tetap menjadi cara mengatasi gigi tonggos pada kasus ringan.



Crown Gigi


Meratakan gigi yang maju juga bisa dengan pembuatan crown gigi. Perawatan ini biasanya dilakukan dengan mengikis atau memotong daerah permukaan gigi yang posisinya maju. Gigi yang dikikis kemungkinan besar akan mengenai bagian sarafnya sehingga diperlukan perawatan saraf gigi.

Setelah itu, gigi yang akan dipasang crown dibentuk sedemikian rupa, lalu dicetak. Hasil cetakannya akan dikirim ke laboratorium gigi untuk diproses jadi crown gigi. Setelah jadi , crown bisa dipasang ke gigi itu sehingga menghasilkan susunan gigi depan yang lebih rapi.


Veneer Gigi

Alternatif lain yang bisa dilakukan sebagai cara memundurkan gigi atas adalah dengan memasang veneer gigi. Tindakan yang pertama dilakukan dengan mempertajam permukaan gigi depan yang tempatnya maju. Kemudian, dilaksanakan pembuatan gigi. Sesudah veneer gigi usai diolah, gigi itu akan dilekatkan memakai lem khusus veneer.

Tetapi, langkah ini cuma dapat dilaksanakan pada kasus gigi tonggos yang status majunya sedikit. Sementara untuk kasus gigi tonggos berlebihan, tidak dianjurkan.

 

Implan Gigi

Cara menangani gigi tonggos yang lain dengan memasangkan implan gigi. Bila memutuskan untuk implan gigi, dokter gigi akan lakukan pengecekan lengkap mencakup ketebalan tulang alveolar, gusi, dan yang lain.

Tindakan awalnya
original:
awal
suggestion:
 yaitu dengan mengambil gigi tonggos itu. Selanjutnya implan langsung bisa terpasang untuk gantikan gigi itu. Dokter gigi akan memasangkan implan gigi pada posisi arah yang betul hingga nanti arah implan gigi tidak mencolok di depan.

Proses penempatan implan gigi sendiri lumayan lama, dapat sampai sekitaran tiga bulan untuk pengobatan penempatan implan gigi itu. Disamping itu, hal yang lain perlu diperhitungkan ialah ongkosnya yang lumayan tinggi, yakni sekitaran 15 juta per giginya.


Baca Juga : Kesehatan Gigiku

No comments:

Post a Comment